Pada kebiasaannya, saat menggunakan baju tanpa lengan seorang gadis akan mencukur bulu di ketiaknya. Namun Emer O'Toole, gadis asal British tidak berasa janggal menunjukkan bulu ketiaknya di sebuah tayangan TV nasional.
Suka atau tidak, bulu ketiak memang tumbuh secara semula jadi. Namun demi alasan estetika, perempuan kerap mencukur bulu yang tumbuh. Bulu pada ketiak di anggap taboo untuk perempuan. Stigma ini sudah tumbuh di masyarakat sejak dahulu lagi.
Emer O'Toole, gadis berusia 18 tahun ini menolak untuk mencukur bulu pada ketiaknya. Emer tampil percaya diri di sebuah tayangan TV dengan mengenakan dress tanpa lengan. Tanpa rasa kekok beliau mempamirkan bulu ketiaknya di halayak ramai. Dengan penuh perasaan yakin diri, Emer mengangkat lengannya.
Gadis asal Dublin ini pada awalnya juga mencukur bulu ketiaknya. Hal ini dimulai saat ia berusia 14 tahun. Ia mengaku melakukan hal itu kerana dorongan orang lain. Namun saat ini dia berharap dapat mengubah pandangan orang terhadap bulu ketiak.
"Saya mulai menganalisa hubungan saya dengan tubuh dan rambut yang tumbuh di badan saya," ungkap Emer. "Mengapa saya harus bercukur? 'Saya kembali mengenang saat pertama mencukur bulu pada usia 14 tahun., haruskah saya bercukur?' Saya tidak tahu, saya hanya merasa harus mencukurnya."
Emer mengakui telah berhenti mencukur bulunya sejak 18 bulan yang lalu. Kini dirinya merasa nyaman dengan bulu yang tumbuh di badannya. "Saya tidak memiliki suami atau pun kekasih, saya melakukannya untuk diri saya sendiri," ujarnya Emer.
Melalui tayangan ini Emer berharap orang dapat merubah pandangannya tentang bulu yang tumbuh pada perempuan. Serta agar perempuan lebih merasa percaya diri dengan apa yang ada pada dirinya.
Sumber : http://international.okezone.com/read/2012/05/05/214/624259/gadis-ini-pamer-bulu-ketiak-di-tv
No comments:
Post a Comment